Let's exchange and have some discussion in the comment box!
Jika diperhatikan secara seksama, sebenarnya ambisi dan nafsu memiliki kesamaan. Ambisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya berkeinginan keras untuk mencapai sesuatu, sedangkan nafsu adalah keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yang kuat. Kita dapat menganggap, bahwa ambisi dan nafsu adalah keinginan yang keras atau kuat. Seringkali -tanpa disadari- ketika kita terobsesi dengan mengejar suatu hal, kita melupakan tujuan awal. Ketika saya berusaha untuk mengejar impian -mendapatkan beasiswa ke Korea- , saya terlalu terobsesi dengan hal tersebut sampai melupakan apa yang berharga dalam hidup saya. Pada awalnya saya merasa bahwa obsesi yang saya miliki adalah sebuah ambisi yang mampu mengubah kehidupan saya menjadi positif, tetapi semakin lama ambisi tersebut berubah menjadi nafsu. Ambisi yang saya miliki tidaklah selalu berjalan mulus. Saya telah gagal dalam beberapa hal berkali-kali. Gagal mengikuti salah satu program yang diadakan program studi saya (Pasific Asia Society 2015), beasiswa Program S1 di Kyungnam National University, beasiswa NIIED KGSP, exchange student ke Gyeongsang National University dua kali. Kegagalan yang saya alami tentu saja membuat depresi dan frustasi karena dari sekian program yang saya apply belum ada yang berhasil. Tentu saja, depresi dan frustasi wajar kita alami apabila kita merasa sudah melakukan apapun yang kita bisa tetapi ternyata hasilnya belumlah sesuai harapan. Perasaan depresi dan frustasi yang menumpuk -tanpa saya sadari- mengubah ambisi saya menjadi sebuah nafsu.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorPanggilannya Bella, seorang yang......begitulah Archives
September 2018
Categories
|