Let's exchange and have some discussion in the comment box!
Zootopia! Animasi garapan Disney ini menjadi pusat perhatian saya akhir-akhir ini. Terdengar berlebihan memang, tetapi animasi ini membuat saya berpikir mengenai hidup dalam keberagaman. Pada awalnya alur dari Zootopia saya kira 'hanya sekedar' impian seorang kelinci untuk menjadi polisi yang pertama bagi kaumnya, tetapi tidak. Zootopia bukan animasi dengan impian saja tetapi juga menyampaikan sebuah isu. Isu yang sangat hangat di dunia ini. Keharmonisan dalam keberagaman, stereotip sebagai hasil justifikasi yang sering kita jatuhkan kepada kelompok, dan pemikiran skeptis terhadap kelompok lain. Pada awal cerita, melalui pentas drama diceritakan bahwa kelompok hewan terbagi menjadi dua yaitu predator dan mangsa. Waktu berjalan dan akibat dari revolusi mereka meninggalkan cara primitif dan hidup berdampingan. Tidak ada predator maupun mangsa. Namun, stereotip antara hewan sering disinggung dalam animasi ini. Seperti, rubah yang distereotipkan sebagai yang pintar tapi licik, kelinci yang bodoh namun lucu, dan masih banyak. Judy, sebagai tokoh utama mencoba mendobrak stereotip tersebut. Dia berhasil menjadi kelinci pertama yang menjadi polisi. Dia bahkan berteman dengan Nick yang seekor rubah. Akan tetapi, masih banyak hewan-hewan yang mempercayai stereotip dan memperlakukan kaum tersebut sesuai stereotip.
0 Comments
|
AuthorPanggilannya Bella, seorang yang......begitulah Archives
September 2018
Categories
|